Football Sight Information
Sabtu, 23 Mei 2020
Ciri Situs Judi Online Terpercaya Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020
Top 10 Match of the Day
Apakah ada team Liga Premier yang hebat memerlukan kapten yang hebat, serta ada banyak pemain legendaris yang kenakan boycott kapten sepanjang tahun - tapi siapa yang sudah jadi pimpinan paling besar dari semua?
Gary Lineker, Alan Shearer serta Ian Wright mengulas tema pada Match of The Day yang baru: Teratas 10 digital recording serta kami minta Anda untuk terjebak dengan membuat rangking favorite Anda dari daftar yang diatur oleh team tanggapan Match of the Day.
Gary Lineker, Ian Wright, serta Alan Shearer akan merekam seri dari dapur Lineker You lakukan hal tersebut, lebih dari 120.000 dari Diambil sisi. Anda bisa lihat hasilnya berikut ini. Untuk dengar pilihan akhir team MOTD - direkam semasa diskusi yang diselenggarakan di dapur Lineker - tekankan Anda
1. Roy Keane
Roy Keane memenangi 17 piala di Manchester United, termasuk juga treble pada 1999
Performa di Liga Premier: 366
Target: 39
Club: Nottingham Forest, Manchester United
Judul Liga Premier: Tujuh
Wright: Saya menyukai Roy Keane. Ia ialah kapten sepanjang tahun saat Manchester United betul-betul memimpin. Ia persis yang Anda perlukan untuk kapten. Ia bukan seorang yang disenangi kesemua orang, tapi Anda tak perlu menyenangi kapten itu. Ia pimpin - serta apa berarti di atas lapangan ialah mengenai semuanya.
Shearer: Saya punyai banyak rucks dengannya serta saya bukan salah satu. Tetapi ia pemain yang cemerlang.
2. John Terry
John Terry ialah kapten Chelsea yang withering sukses, memenangi 17 piala termasuk juga lima gelar Liga Premier
Performa di Liga Premier: 492
Target: 41
Club: Chelsea
Judul Liga Premier: Lima
Shearer: Ia ialah segala hal yang Anda kehendaki dalam diri seorang kapten. Dia mempunyai rasa hormat dari beberapa manager, fans, serta pemain. Dia tidak disenangi oleh fans lain, tapi itu tidak mengubah dianya - itu kemungkinan mendorongnya bila ada, serta dia dikirim.
3. Steven Gerrard
Steven Gerrard ialah salah satu pemain sepak bola yang cetak gol di last Piala FA, last Piala Liga, last Piala UEFA, serta last Liga Champions, menang pada tiap peluang
Performa di Liga Premier: 504
Target: 120
Club: Liverpool
Judul Liga Premier: Tidak ada
Shearer: Melihat performanya, lebih dari pada 500 di Liga Premier, serta apa yang ia beri pada club sepakbola itu serta apa makna club sepakbola itu untuknya. Ia melakukan tiap tahun, minggu untuk minggu, tiap minggu.
Wright: Apa yang ia kerjakan di last Liga Champions [pada 2005] ialah perolehan yang fenomenal, salah satunya yang paling besar yang sempat saya melihat.
Baca Juga : Kisah luar biasa Sheffield United belum bisa berakhir di Eropa.
4. Tony Adams
Tony Adams habiskan semua kariernya di Arsenal, memenangi 13 piala penting di antara 1983 serta 2002
Performa Liga Premier: 255
Target: 12
Club: Arsenal
Judul Liga Premier: Dua
Wright: Tidak perduli apa yang ia alami dengan cara pribadi, ia tiba tiap hari serta tetap pimpinan, kapten, siap untuk pergi. Ia pimpin dengan memberikan contoh, ia memandang mata Anda serta menjelaskan dengan pas apa yang ia kehendaki dari Anda.... Ia akan memberitahumu kebenaran di dalam rumah. Ia ialah pimpinan yang patut.
Shearer: Ia ialah pemain tengah paling baik yang sempat saya musuh di laga Inggris. Seorang pimpinan serta organisator hebat. Empat pemain belakang yang dia mainkan tidak mengenal capek serta benar-benar susah untuk ditantang.
5. Patrick Vieira
Patrick Vieira jadi kapten Arsenal semasa musim 'Invincibles' mereka pada 2003-04 saat mereka pergi selama musim di Liga Premier tanpa ada terkalahkan
Performa di Liga Premier: 307
Target: 31
Club: Arsenal, Manchester City
Judul Liga Premier: Tiga
Shearer: Vieira mengerikan untuk dimainkan menantang, secara baik. Ia dapat bermain bila ia ingin bermain, tapi bila Anda ingin berkelahi atau berlaku fisik dengannya, ia sekeras mereka.
6. Vincent Kompany
Vincent Kompany tinggalkan Manchester City pada Mei 2019 sesudah 11 musim di Stadion Etihad
Performa Liga Premier: 265
Target: 18
Club: Manchester City
Judul Liga Premier: Empat
Shearer: Ia ialah pemain yang benar-benar baik serta pimpinan. Ia mulai di baris tengah, kembali pada tengahnya serta memberi gelar. Ia hebat dengan beberapa fans, ia memperolehnya dalam soal apa club itu mengenai.
Lineker: Seorang kapten harus berada di sana pada beberapa momen besar serta tidak ada kapten yang berada di sana untuk beberapa momen besar lebih dari pada Vincent Kompany. Ingat gol yang ia bikin menantang Manchester United pada 2012 serta Leicester musim kemarin? Besar-besar-besar waktu serta pimpinan besar.
7. Nemanja Vidic
Nemanja Vidic memenangi lima gelar Liga Premier di Manchester United, dua salah satunya untuk kapten
Performa di Liga Premier: 211
Target: 15
Club: Manchester United
Judul Liga Premier: Lima
Shearer: Ia susah waktu mereka tiba. Saya tidak dapat berdiskusi dengan yang ia berikan. Pemain serta kapten yang fenomenal.
8. Alan Shearer
Alan Shearer ialah pembuat gol paling banyak Liga Premier dengan 260 gol dalam 441 performa
Performa di Liga Premier: 441
Gol: 260
Club: Blackburn, Newcastle
Judul Liga Premier: Satu
Lineker: Salah satu fakta Anda ada di daftar ialah karenanya ialah salah satu tema dimana kami bisa tempatkan Anda dibagian bawah.
9. Jordan Henderson
Jordan Henderson mengusung Liga Champions, Piala Super UEFA serta Piala Dunia Club pada 2019
Performa di Liga Premier: 335
Target: 29
Club: Sunderland, Liverpool
Judul Liga Premier: Tidak ada - walau Liverpool ialah pimpinan yang melarikan diri pada musim 2019-20
Lineker: Ia harus mengambil langkah ke tempat Steven Gerrard, yang disebut salah satunya pemain Inggris paling besar selama hidup. Ia masuk, mereka sudah memenangi Liga Champions, mereka pasti memenangi Liga Premier. Ia telah usai pekerjaan yang mengagumkan.
10. Wes Morgan
Wes Morgan jadi pemain lapangan ke-3 dalam riwayat Liga Premier yang bermain tiap menit dari musim yang memenangi gelar di 2015-16
Performa di Liga Premier: 164
Target: 8
Club: Leicester
Judul Liga Premier: Satu
Wright: Dengan team yang ia punya serta langkah Leicester melakukan, itu ialah keajaiban Liga Premier. Ia harus jaga mereka melalui musim itu. Salah satunya peristiwa favorite saya ialah saat Wes akan mengusung piala Liga Premier, matanya terpejam serta itu ajaib, peristiwa pemenuhan.
Kamis, 14 Mei 2020
Kisah luar biasa Sheffield United belum bisa berakhir di Eropa.
Chris Wilder betul-betul tidak menyatakannya, tapi cerita tidak umum Sheffield United tidak bisa usai di Eropa. More stunning Grup, di Liga Satu tiga musim awalnya, usai ke-5 dalam pertandingan Liga Premier dengan 12 laga sisa serta rindukan penuhi semua kriteria untuk kompetisi Eropa yang relevan tanpa ada preseden untuk waktu yang lama dalam riwayat club. Cuma beberapa pionir Liverpool yang semakin sedikit menyerah serta Chelsea yang ada di posisi ke-4 cuma mempunyai dua konsentrasi di muka, tetapi penyelia Blades selama ini tidak pikirkan sepakbola daratan. Eropa bukan suatu hal yang kita pikirkan, perkumpulan change Wilder.
Penyidikan awalnya mendapatkan jalan keluar ini: Eropa? Kemungkinan ini ialah akhir dari periode keluar ke Magaluf satu kali lagi. Ini dengan cara persisten standard untuk umur yang semakin eksper, Anda akan lihat 20 group di luar sana pada bulan Mei hingga kemungkinan sama dengan kami. Tapi dengan sejumlah besar laga mereka yang mengagumkan menantang kelompok-kelompok di set fundamen, kemungkinan Madrid serta Milan dalam jiwa beberapa pemain selekasnya, tidak cuma Majorca.
Sesaat Wilder Diam di Eropa
Sesudah arah paling akhir John Lundstram memberikan Blades kemenangan 2-1 yang emosional atas Bournemouth di Bramall Lane di hari Minggu, beberapa simpatisan ucapkan kami melancong ke negara lain, kami melancong ke negara lain, diiringi oleh que sera, yang semakin menarik, sera, gurauan apa yang akan berlangsung, kita akan ke Naples, que sera, sera. Susah untuk mengemukakan begitu mengerikannya kita. Itu tidak terbersit semacam ini.
Sheffield United kemungkinan diasingkan pada musim pertama mereka di perkumpulan sesudah kehilangan untuk waktu yang lama, kesempatan mereka untuk mengakhiri dalam enam tempat paling baik 100-1. Dengan cara korelasional, Anda memperoleh ongkos yang sama semenjak Pep Guardiola menjadi kepala Manchester United di bawah ini, Swiss memenangi Euro 2020 serta Kylian Mbappe masuk dengan Wolves.
Simpatisan bisa beralasan untuk memfokuskan perhatian pada mata mereka yang tidak yakin pada perkembangan haluan club. Mereka turun dari Liga Premier di hari paling akhir 2006-07, terbakar lewat empat musim di Kejuaraan di saat itu turun ke tingkat ke-3, dengan penuntasan kesebelas mereka di Liga Satu di bawah Nigel Adkins di 2015-16 mereka minimal di 33 tahun.
Untuk club dengan riwayat yang menyenangkan, sesudah memenangi gelar perkumpulan paling atas di tahun 1898 serta usai ke-6 di tahun 1975, mereka membuat beberapa masa lalu yang merepotkan. Di saat itu, Wilder, pemain sepak bola Blades awalnya, pemain serta kepala, memimpin serta dua perkembangan dalam tiga musim diiringi.
Chris Wilder
Chris Wilder mengawali panggilan administratifnya di Alfreton Town tingkat Ke-9 di Liga Sepak Bola Negara Sisi Utara, sebelum enam tahun bersama-sama Halifax Town, lima di Oxford United serta dua di Northampton Town Susah untuk mengemukakan begitu mengerikannya kami sebelum Chris memimpin - itu ialah kekeliruan besar untuk pergi ke laga, perkumpulan dirubah Sam Parry, manajer fanzine DEM Blades.
Ada saat saat kita kurang efisien dalam soal usaha serius kita, serta saat saat usaha tersebut dengan ongkos yang semakin tinggi dari umumnya. Ia mengerti club, tiba serta selamatkan kita. Ia nampaknya ialah Sheffield paling baik saat perang Supervisor United serta ini ialah group Sheffield United paling baik yang sempat saya melihat. Kami ialah pilihan paling baik untuk turun serta lihat kami saat ini. Dengan the Blades kumpulkan 39 konsentrasi, Wilder tuntut arah pertama mereka ialah 40 - kelihatan untuk tongkat pengukur diinginkan masih terbangun - tetapi Dean Henderson menjelaskan beberapa pemain putuskan untuk mengambil langkah semakin jauh.
Baca Juga : Kolo Toure Berbicara Tentang Kekalahan Liverpool
Bila kita capai umur 40 kita tidak stop. ia mengatakan. Beberapa orang kemungkinan memikir kami akan bahagia, tapi kami ingin berusaha untuk Eropa - coba masuk ke Liga Eropa apabila kami sampai disana kenapa tidak ke Liga Champions? Beberapa orang akan menertawai kita bila kita menjelaskan itu awalnya - kita ialah favorite untuk turun serta lihat kita saat ini. Anggota senior Henderson: Kiper Sheffield United menjelaskan Blades membidik Eropa
Penandatanganan 22 Januari gelandang Norwegia 21 tahun Sander Berge memperlihatkan kemauan club untuk selalu menggerakkan maju serta ini ialah ke-5 kalinya mereka sudah pecahkan rekor bergerak mereka dalam tujuh bulan.
Ia berkesan dengan kiprahnya di dalam rumah yang menawan menantang Bournemouth serta beberapa fans mempunyai lagu yang benar-benar menarik untuk Berge, dinyanyikan dengan She Electric by Oasis, yang memperlihatkan dimana keinginan beberapa fans Blades saat ini: Ia ialah orang Norwegia, di samping Norwood serta Flek ia ialah The faktanya ialah, kami akan bermain di Eropa musim depan, namanya ialah Sander Berge.
Penjelajahan yang wajar berlangsung?
Semua keterkaitan Sheffield United di Eropa terbagi dalam satu musim di Piala Anglo-Italia - pertandingan pada 1990-a yang menyertakan team lapis ke-2 dari Inggris serta Italia. Cuma supporter yang layu, serta hampir tidak ada yang di bawah 35, akan mengingat hasil seimbang 2-2 di Piacenza atau menang 4-1 di Cesena pada 1994 saat Blades keluar di babak group.
Memang, 1.827 yang melihat laga menantang Ancona masih kedatangan paling rendah di Bramall Lane pada hari-hari ini. Diagram yang memperlihatkan teratas completion paling baik Sheffield United Sheffield United belum usai di enam paling atas di papan semenjak 1974-75 Apa Blades ingin Eropa sekarang, serta beban penambahan diletakkan pada tim bermain, yang dilaksanakan Jack O'Connell, George Baldock serta Enda Stevens bermain tiap menit dari tiap laga liga?
Bekas pemain sayap Skotlandia Pat Nevin menjelaskan ia akan spesial bila Blades masuk Eropa tapi memikir mereka perlu mengambil semakin beberapa pemain. Ini bisa menjadi permasalahan besar musim depan. organisasi Nevin yang sesuai. Itu tidak gampang dilaksanakan - Anda betul-betul memerlukan dua team untuk melakukan.
Mengingat langkah mereka memberikan tambahan pada Januari, bila mereka mendapatkan diri mereka di Eropa musim depan serta memberikan tambahan tiga atau empat karenanya kemungkinan cukup. bermain di kwalifikasi Liga Europa atau tindakan group dibanding yang mereka kerjakan di kampanye awalnya.
Dua musim kemarin Burnley sudah mainkan enam laga kwalifikasi Liga Eropa di akhir Agustus, tidak berhasil membuat babak group serta finish ke 15 di Liga Premier, delapan tempat semakin jelek dari tahun awalnya. Pada 2012-13, Newcastle berubah dari set play-off ke kuarter paling akhir Liga Europa, tapi 14 laga yang diambil adalah salah satunya fakta mereka finish di posisi ke-16 di Liga Premier, 11 tempat semakin rendah daripada 2011-12.
Tetapi itu tidak selamanya musibah serta kesuraman.
Serigala ada di 32 paling akhir musim Liga Eropa, cuma empat point semakin jelek dari Blades serta cuma tertaut enam point dari Chelsea dalam tempat Liga Champions. Repulse memikir fans timnya akan nikmati penjelajahan serta team akan 'memberikan pertandingan yang baik'. Ia memberikan tambahan: 'Saya dengar' Anda tidak mau Eropa '. Saya pahami Eropa bisa mengakibatkan kerusakan kesempatan Anda menjaga posisi papan atas, tapi sebagian besar fans tidak bisa pikirkan hal yang lebih bagus dibanding melancong untuk memberikan dukungan Blades di Eropa.
Lepas dari pertemanan yang tidak pernah kami datangi, jadi saya memikirkan perjalanan panjang ke Naples serta Qarabag, fans bersukacita dengan masyarakat ditempat dengan minum mereka dari bir serta menyanyi secara baik saat malam yang nyaman. Rutinitas mengagumkan sudah bicara mengenai mengganti cerita riil betul-betul baik jadi fenomenal apabila mereka menjaga bentuk ini karena itu serta ia mulai dapat mengimpikan Eropa.
Selasa, 12 Mei 2020
Kolo Toure Berbicara Tentang Kekalahan Liverpool
Diberi pertanyaan bagaimana perasaannya mengenai kekalahan Liverpool di Watford pada 29 Februari - hasil yang akhiri 18 laga kemenangan mereka di Liga Premier serta keinginan mereka untuk mengikuti 'Invincibles' Arsenal Toure dengan tidak terkalahkan untuk semua musim liga - bekas bek menjelaskan segala hal yang betul.
Liverpool ialah team yang susah dipercayai, tuturnya. Apa yang sudah mereka kerjakan tidak bisa dipercayai. Mereka memenangi tiap laga. Kami tidak lakukan itu. Kami memenangi pertandingan-pertandingan serta menggambar pertandingan-pertandingan. [Tidak terkalahkan] bukan suatu hal yang betul-betul Anda hiraukan.
Terkecuali ia. Dua pompa tinju rahasia memberikannya.
Tetapi kampanye koronavirus yang terusik ini rupanya, Toure masih jadi anggota club yang masih tetap benar-benar mewah. Saat ini telah lebih dari pada 18 tahun semenjak persidangan singkat di Arsenal yang mengganti kehidupan Toure. Ia sudah mengepak lumayan banyak dalam periode interferensi. Kecuali gelar penting 2004 itu, dia memenangi piala selanjutnya dengan The Gunners serta lebih banyak di Manchester City serta Celtic. Ia bermain di last penting untuk Liverpool serta 120 kali untuk Pantai Gading.
Ia saat ini kerja untuk pelatih di bawah Brendan Rodgers di Leicester serta akan selekasnya mengakhiri pelatihan Lisensi Uefa Pro di St George's Park. Itu semasa hari training media Perkumpulan Sepak Bola jika Toure duduk untuk bicara mengenai kariernya yang beragam, jadi ide buat pemain Afrika, inspirasi pembinaannya serta saudara lelakinya, Yaya.
Jauh dari rumah
Toure salah satu pemain pertama dari Pantai Gading yang bermain di Liga Premier - serta yang pertama melakukan di club yang melawan gelar. Ia berasa ketidakberhasilan bukan satu pilihan bila seseorang memperoleh peluang untuk ikuti.
Saya memang berasa semacam itu. Saya berasa saya harus lakukan segala hal secara benar. Bila Anda lakukan hal yang betul, orang akan memikir Kolo Toure datang dari Pantai Gading serta ia baik-baik saja, itu bermakna ada pemain bagus yang lain di Pantai Gading serta mereka akan pergi untuk mendapatkan talenta baru serta pengetahuan baru disana.
Saya benar-benar bangga akan hal tersebut sebab Drogba, Yaya, Zokora, Gervinho, Salomon Kalou serta beberapa pemain lain dari Pantai Gading tiba kesini untuk mengekspresikan talenta mereka.
Tapi ada dua hal yang penting saya dalami dengan cepat sekali. Bahasa serta cuaca. Susah tanpa ada keluarga saya. Serta kelihatannya tetap hujan.
Dalam satu hari, saya diminta pergi ke London untuk cek. Saya lihat keluar jendela serta langit biru. Saya pikirkan hari yang mengagumkan!. Jadi saya kenakan pakaian saya serta pergi ke London. Mengagumkan. Saya kedinginan. Saya selekasnya tahu jika Anda tetap memerlukan shelf di negara ini.
Saya semakin bersaing dibanding Yaya
Pada bulan Juli 2009, Toure tinggalkan Arsenal ke Manchester City pada harga £ 14 juta. Dua belas bulan selanjutnya, dia masuk dengan saudara Yaya di Stadion Etihad. Pada 2012 mereka berdua di tim yang memenangi gelar Liga Premier. Satu lagu yang dibikin untuk menghargai mereka oleh beberapa fans City masih dinyanyikan sampai ini hari.
Saya belum pernah mempunyai peluang untuk berterima kasih pada beberapa orang yang lakukan itu. Itu sentuh hati saya. Saat Anda tiba ke negara lain serta beberapa orang memeluk Anda serta menyenangi Anda, memberikan Anda pujian serta menyanyikan nama Anda, itu tidak bisa dipercayai buat saya serta kakak saya.
Bila seorang menjelaskan pada saya 15 tahun lalu Kolo, beberapa orang akan menyanyikan nama Anda dimana saja di Inggris saya akan menjelaskan 'apakah Anda bergurau?
Saya tidak dapat memperbandingkan diriku dengan kakakku. Ia memang pemain yang lebih bagus dibanding saya. Saya tahu ia menyukai City tapi sebab bahasa Inggris bukan bahasa penting kita, terkadang kita menjelaskan beberapa hal yang tidak kita tujuankan.
Ia lakukan lebih bagus dibanding saya di sini serta ia semakin berpotensi. Tetapi saya semakin bersaing dibanding Yaya. Saya ialah pelari yang lebih bagus serta saya kerja keras. Bila Yaya mempunyai pekerjaanku, dengan talentanya, ia akan memenangi Ballon d'Or. Saya berasa seperti sudah menyakiti putriku dengan obat terlarang
Pada Maret 2011, tersingkap bek serbaguna itu tidak berhasil dalam tes narkoba. Ia sudah ambil beberapa tablet air istrinya dalam usaha untuk mengatur berat tubuhnya. Ia selanjutnya dilarang semasa enam bulan, mangkir dalam kemenangan last Piala FA City atas Stoke.
Itu benar-benar, benar-benar susah. Saya benar-benar waspada dengan berat tubuh saya. Serta saat ini, saya menimbang diri saya lumayan banyak tiap hari. Saya sudah lakukan itu semenjak awal karier saya.
Berat tubuh saya turun naik sedikit serta saat Anda menggunakan dua, tiga atau empat kg Anda ialah pemain yang lain, jadi saya ambil suatu hal untuk bikin saya pergi ke can semakin. Saya tidak paham saya sudah lakukan kekeliruan. Saat saya ketahui, saya kaget.
Hal yang jauh semakin menyakitkan ialah saat putri saya tiba pada saya serta mengatakan, Ayah, Anda menggunakan narkoba? Salah satunya anak lelaki di sekolah memberi komentar padanya: Kami harus mengetes kamu sebab ayahmu menggunakan narkoba. Saya harus menerangkan di dunia sepakbola saat orang menjelaskan narkoba itu dapat bermakna suatu hal yang dilarang, bukan kokain atau sejenisnya. Saya berasa seperti sudah sedikit menyakitinya. Itu ialah bagian jeleknya.
Buka jalan untuk pelatih
Pada bulan September 2017, Toure memberitahukan pemunduran dianya untuk ambil peranan pembinaan dengan Rodgers di Celtic. Ia ikuti bekas bos Liverpool ke Leicester pada Februari 2019 serta jadi pelatih team penting. Dia mengharap dapat jadi ide buat pelatih Afrika yang lain.
Di akhir karier saya, saya memikir mengenai apa yang dapat saya bawa serta ke dunia. Apa kemampuan saya dalam kehidupan saya? Saya pikirkan industri lain tapi salah satu hal yang saya betul-betul tahu serta nikmati ialah sepak bola. Salah satu industri yang saya pikir saya dapat betul-betul bawa kreasi ke sepak bola. Saya ingin melanjutkan pengalaman serta pengetahuan saya ke generasi muda.
Salah satunya hal penting - sentuh hati saya - ialah saya datang dari Afrika. Sedikit manager Afrika di liga papan atas di Inggris atau Eropa. Saya terlatih harus tiba dari jauh sebab tidak ada berhala serta tidak ada contoh untuk dinanti. Itu penyebabnya saya lakukan lencana saya. Beberapa rekan saya yang sudah bermain kemungkinan belum pikirkan itu. Tetapi saya ingin melakukan sebab Afrika memerlukan itu. Anda menyesuaikan diri Anda disana serta itu akan susah. Tapi harus selalu ada seseorang untuk mengawali - serta setelah itu akan ikuti.
Saya punyai mimpi jika satu hari team Afrika kemungkinan memenangi Piala Dunia. Kemungkinan itu akan memerlukan waktu 20 tahun, kemungkinan 30. Kemungkinan saya bisa menjadi satu dari mereka yang coba tapi itu tidak ada serta diberikan pada generasi selanjutnya. Tetapi ini arah saya kerja, ini ialah sasaran saya. Untuk capai suatu hal, kamu harus mengimpikannya. Bila kamu tidak mengimpikannya, kamu tidak pernah sampai disana.
Saat datang waktunya untuk geser, kesemua orang akan merasakan
Toure sudah habiskan dua 1/2 tahun menghisap pengetahuan yang didapat dari jadi sisi dari team pelatih Rodgers. Ia mengucapkan syukur untuk tiap menit. Serta sesaat ia belum punyai gagasan untuk bertumbuh sendiri, ia masih punyai inspirasi kapan itu pada akhirnya berlangsung.
Saya senang permainan. Saya mempunyai keinginan untuk permainan. Saya senang ada di dekat beberapa pemain serta memberi pendapat.
Saya ingin jadi positif. Anda akan alami pasang surut tapi yang withering penting ialah terus berusaha serta masih yakin pada apa yang Anda kerjakan. Saya melakukan dengan alamiah. Beberapa orang ingin kerja dengan beberapa orang baik. Semasa Anda ialah pria yang baik, Anda mempunyai sikap yang baik serta ingin memberi yang paling baik dari beberapa pemain, beberapa pemain akan menyenangi Anda. Saya benar-benar suka dengan perkembanganku saat ini, kerja dengan Brendan Rodgers. Saya belajar banyak. Saat waktunya datang, kesemua orang akan merasakan.